Kamis, 31 Desember 2015

Jangan Marah Dong Putri

Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jalanku menuju gedung perpustakaan. Jam segini warga di sekolahku memang masih beraktifitas. Ada kegiatan ekstrakulikuler, belajar tambahan, kegiatan kelas, belajar kelompok, dan lain-lain. Dan sekarang aku sudah ada janji dengan Putri untuk belajar bersama di perpustakaan. Sebenarnya janjinya dari satu jam yang lalu. Tetapi aku terlalu asyik bermain PlayStation di rumah temanku hingga lupa waktu.

Kuhentikan kakiku di depan pintu perpustakaan. Dengan nafas yang masih putus-putus, kuperhatikan sekilas seluruh ruang perpustakaan mencari sosok Putri. Ternyata dia masih disini, membaca buku sambil bertopang dagu. Kulangkahkan kaki menuju tempatnya. Dia selalu memilih tempat di dekat jendela ketika kami belajar bersama.

Aku memberanikan diri untuk menyapanya, “Hai, Put.” Putri menatapku, tetapi dia mengalihkan pandangannya kembali ke buku, tidak menjawab sapaanku. Aku kembali menyapanya, dan kali ini disertai alasan kenapa aku terlambat.

“Maaf ya, Putri. Aku keasyikan main PS di rumah Gio, sampai lupa waktu.” Kudengar dia menghela nafas, menutup buku yang dibacanya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia berdiri dan meningga
... baca selengkapnya di Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 10 Desember 2015

Mimpi Si Anak Kambing

Mimpi Si Anak Kambing Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Abil adalah bocah laki-laki berusia 7 tahun yang duduk di kelas II sekolah dasar. Abil tidak seperti anak kebanyakan yang menghabiskan waktu pulang sekolah dengan bermain. Dari kecil Abil terbiasa menghabiskan waktu untuk mengembala kambing milik tetangganya untuk mencukupi kehidupan keluarganya. Sampai-sampai Abil dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan “si anak kambing”.

Sepulang sekolah Abil dengan menyelendangkan tas terbuat dari karung goni membawa kambing-kambingnya ke padang rumput di pinggir hutan.
Di tengah perjalanan Abil bertemu teman-temannya yang tengah asyik bermain di lapangan.
“hai teman-teman lihat ada si anak kambing” teriak salah seorang temannya sambil menunjuk ke arahnya.
“anak kambing… anak kambing… anak kambing…” serentak teman-temannya mengejek.
Abil hanya tertunduk melanjutkan perjalanannya. Abil tidak pernah marah dengan ejekan-ejekan temannya karena dia tidak merasa seperti itu walau terkadang hatinya sering merasa kesal.

Setelah perjalanan yang melelahkan itu akhirnya sampailah si anak kambing itu kehamparan rumput hijau di pinggir hutan. Si anak kambing itu melepaskan kambing-kambinnya, membiarkan mereka menyantap makan siangnya. Sementara itu Abil beristirahat di bawah pohon rindang dengan semilir angin.

Di sela-sela waktunya mengembala kambing dia menyempatkan membuka buku pelajaran yang ia bawa dalam tas karung goninya. Dengan cara it
... baca selengkapnya di Mimpi Si Anak Kambing Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Desember 2015

Semangat Toleransi

Semangat Toleransi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Laws alone can not secure freedom of expression; in order that every man present his views without penalty, there must be spirit of tolerance in the entire population. – Hukum pun tak dapat menjamin kebebasan berekspresi; agar setiap orang bebas mengungkapkan pandangannya, maka harus ada semangat toleransi di seluruh penjuru dunia ini.” ~ Albert Einstein

Rangkaian kata Albert Einstein mencerminkan sebuah pandangan tentang arti penting semangat toleransi di dunia ini. Ide untuk membahas tentang semangat toleransi itu pun muncul begitu saja di dalam benak saya saat berkunjung ke Istambul pada tanggal 22 Maret 2007 lalu. Istambul merupakan kota strategis di wilayah Turki.

Dikatakan strategis karena di sebelah utara kota tersebut adalah benua Eropa, sedangkan benua Afrika di selatannya, sementara benua Asia berada di sebelah timur Istambul. Letak yang strategis menjadikan kota tersebut berkali-kali dipilih sebagai ibu kota negara, di antaranya oleh pemerintahan Roman (330-39
... baca selengkapnya di Semangat Toleransi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu